Graveof the Fireflies (1988) 184,778 votes, average 8.5 out of 10. In the final months of World War II, 14-year-old Seita and his sister Setsuko are orphaned when their mother is killed during an air raid in Kobe, Japan. After a falling out with their aunt, they move into an abandoned bomb shelter.
Perfilman Jepang tak lagi asing ketika membahas tentang membungkus tragedi dalam bentuk terbaiknya. Salah satu film Jepang, bagaimanapun, rasanya pantas jika film satu ini, Grave of The Fireflies garapan Isao Takahata dari Studio Ghibli pada tahun 1988 menyandang gelar film anime dengan cerita paling menyedihkan yang pernah of the Fireflies berlatar di Kobe pada tahun 1945. Film ini mengisahkan dua bocah, Seita dan adiknya Setsuko, terperangkap dalam pertarungan pertahanan diri selama bulan-bulan terakhir Perang Dunia II. Dan inilah lima alasan kenapa Grave of the Fireflies pantas mendapat gelar film animasi Jepang tersedih sepanjang Perang digambarkan sebagai kekuatan alam yang film ini bergenre action, pasti akan dilengkapi oleh banyaknya special effects, aktor dan aktris yang begitu agresif dalam berperan. Karena menggunakan animasi, maka sutradara lebih mampu untuk membuat adegan-adegan yang bikin jiwa kita penyok dan perang digambarkan sebagai kekuatan yang sewenang-wenang dan tanpa ampun seperti tsunami. Bom milik Amerika jatuh dari langit seperti hujan lebat. Api memakan segala sesuatu di jalannya seperti binatang buas. Warga sipil melarikan diri dalam ketakutan ketika mereka berjuang untuk melarikan diri dari serangan tanpa Kemanusiaan ditunjukkan pada kondisi telah menunjukkan kepada kita berkali-kali, bencana dapat membuat manusia menunjukkan sisi terbaik mereka, dan juga bisa sebaliknya. Seita dan Setsuko menemukan sedikit kenyamanan dari para korban perang yang dibawa oleh kerabat jauhnya, hanya untuk mendapat penolakan dan caci maki ketika persediaan mulai makanan berkurang. Akhirnya, mereka diusir. Bukan hanya politisi dan tentara yang mampu menimbulkan kesengsaraan di masa perang, isolasi dari orang terdekat adalah jenis trauma tersendiri. Baca Juga 5 Film Animasi Ini Mengajarkan Anak untuk Bijak Mengambil Keputusan 3. Cinta tidak cukup untuk bertahan Seita terhadap adiknya adalah hal yang penting untuk membuat keduanya melalui perjalanan mengerikan. Tapi mereka selalu menemui permasalahan seputar kelaparan dan selalu mendapat petuah bahwa "love is all you need" tapi cinta itu sendiri gak akan cukup untuk membantu penyintas perang bisa menyelamatkan diri dari kelaparan dan Kepolosan akan merupakan karakter paling memilukan di film ini. Seorang anak kecil yang jatuh cinta pada kehidupan dan tidak dapat memahami mimpi buruk yang berlangsung di sekitarnya, ia hanya dapat menonton dengan kebingungan ketika lingkungannya dihancurkan dan orang-orang di sekitarnya jatuh menjadi korban dari konflik bersenjata tanpa ampun. Dia tidak memiliki kepentingan dalam pertempuran ini selain untuk bertahan hidup. 5. Film ini berdasarkan peristiwa TooneGrave of the Fireflies didasarkan pada cerita pendek dengan judul yang sama oleh novelis Akiyuki Nosaka, yang memang tinggal di Kobe ketika ia masih kecil. Dia kehilangan dua saudara perempuannya karena kekurangan gizi, dan ayah angkatnya juga terbunuh. Nosaka dilaporkan menghabiskan sisa hidupnya bergulat dengan rasa bersalah atas kematian Sekutu menjatuhkan lebih dari ton bom di Jepang selama tahap penutupan Perang Dunia II. Sebanyak orang tewas. Sementara film yang diadaptasi dari cerita Akiyuki ini adalah fiksi, kisah Seita dan Setsuko adalah satu dari ratusan ribu cerita yang dibagikan oleh rekan-rekannya di kehidupan of the Fireflies sama pedih dan menyayat hati seperti halnya film dan anti-perang pada intinya. Film ini merupakan bagian penting dari kanon Ghibli dan sebuah mahakarya sinema dunia, yang pesannya tidak pernah lekang dimakan zaman. Baca Juga 5 Karakter di Film Ghibli yang Paling Berkesan, Masih Ingat Gak? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Graveof the Fireflies (1988) Trailer. Pada bulan-bulan terakhir Perang Dunia II, Seita yang berusia 14 tahun dan saudara perempuannya, Setsuko menjadi yatim piatu ketika ibu mereka terbunuh dalam serangan udara di Kobe, Jepang. Setelah bertengkar dengan bibinya, mereka pindah ke tempat perlindungan bom yang ditinggalkan.
Latar dari film 'Grave of The Fire Flies' adalah perang dunia ke-2 berlangsung yaitu saat Amerika menyerang Jepang. Film ini bercerita tentang perjuangan gadis kecil dan kakaknya untuk bertahan hidup setelah ibunya terkena serangan bom dan ayahnya seorang tentara tiada kabar. Seita panggilan kakak dalam dan setsuko harus pergi meninggalkan rumah mereka dikarenakan hancur terkena serangan bom, lalu seita membawa adiknya untuk tinggal dirumah bibinya. Keramahan bibinya kepada seita dan setsuko tidak berlangsung lama, perlakuan bibinya terus menyudutkan seita karena hanya jadi beban keluarga bibinya. Pada akhirnya seita dan setsuko menempati tempat seperti gua perlindungan serangan dari bom, disana mereka mengawali perjuangan kehidupan yang pahit, tidak ada lampu hanya kegelapan dan sealas Kasur lipat yang menemani mereka. Seita yang hanya mengandalkan uang peninggalan ibunya yang disimpan di bank Tokyo tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak lama kemudian setsuko mengalami penyakit gatal-gatal dipunggungnya, seita tidak diam melihat hal tersebut dia berinisiatif untuk mengajak setsuko berendam di pantai, pikir seita air laut dapat menghilangkan rasa gatal dipunggung adiknya. Hari demi hari dilewati, stok makanan mereka punya sudah habis. Keadaan setsuko yang makin memperihatinkan,setsuko dilanda gizi buruk, demam dan terkena diare berkepanjangan. Bagian scene ini sangat menyedihkan, seita yang harus rela mencuri makanan di kebun warga demi kebutuhan makanan bergizi untuk adiknya. Disaat mendekati akhir hidup adiknya, setsuko menyebutkan semua makanan yang dia inginkan, sang kakak berjanji akan segera mengabulkannya namun takdir berkata lain sang adik harus pergi untuk selamanya. Seita yang seorang diri terus termenung seakan-akan berpikir bahwa hidup ini sangatlah tidak adil, dia terus melanjutkan sisa hidup yang memilukan sampai seita mati di stasiun untukmuSemuaAnime1340820433144281283202712832128331272212820204341570214428150521305214242128334500134081505112722Komentar 19TerbaikTerbaruTerjemahkanDisukai oleh creatorTerjemahkanDisukai oleh creatorTerjemahkanDisukai oleh creatorbangsattt anime apaan ni anjrot sedih bgt gue sattTerjemahkanDisukai oleh creatorAku nonton sambil mikir knp aku duru nonton niiTerjemahkanDisukai oleh creatorGue gak nangis hebat kan gue. Tapi emang agak sedih sihTerjemahkanDisukai oleh creatorTerjemahkanDisukai oleh creatorTerjemahkanDisukai oleh creatorMin request series CHUKY Season 2 minTerjemahkanDisukai oleh creatorKok gw biasa aja yaa Gw nasi punya hati ga sih 🤔??TerjemahkanSiapa yg naro bawang?? 😭TerjemahkanTidak ada lagi komentar
Graveof the Fireflies berlatar di Kobe pada tahun 1945. Film ini mengisahkan dua bocah, Seita dan adiknya Setsuko, terperangkap dalam pertarungan pertahanan diri selama bulan-bulan terakhir Perang Dunia II. Dan inilah lima alasan kenapa Grave of the Fireflies pantas mendapat gelar film animasi Jepang tersedih sepanjang masa. 1.
Feedback Ditonton25/02/2023Terimakasih banyak yang sudah mampir.... selamat menonton Sinopsis Cerita ini mengangkat latar masa perang dunia II di mana kisahnya berpusat pada seorang kakak laki-laki, Seita, yang menjaga adiknya, Setsuko, saat Jepang dibombardir oleh pasukan Amerika, akibat perang tersebut mereka telah kehilangan rumah serta Ibu dan Ayah mereka telah meninggal. bagaimana cara mereka bertahan hidup??galery_R_ 0 Pengikut 20 Videos
PanduanSebelum Menonton Grave of the Fireflies (1988) Antusiasme para penikmat anime saat ini mungkin sedang tertuju dengan film terbaru dari Makoto Shinkai, Weathering With You, yang baru-baru ini tayang di bioskop. Namun, pada thread ini saya ingin membawa kembali nostalgia film anime—yang menurut saya—terbaik yang pernah ada, Grave of the
Nontonfilm selain di IndoXXI. Film Grave of The Fireflies merupakan anime populer yang ditulis oleh Akiyuki Nosaka pada tahun 1967. Film ini merupakan kisah nyata Akiyuki yang dulu tinggal di Kobe, ayah angkatnya terbunuh dan kedua saudaranya meninggal karena kekurangan gizi. Sejak saat itu, Akayuki selalu merasa bersalah sepanjang hidupnya dan
GRAVEOF FIREFLIES (1988) INDO SUB FULL - YouTube. About Press Copyright Contact us Creators Advertise Developers Terms Privacy Policy & Safety How YouTube works Test new features.
ino8fh. bjta5nl6xc.pages.dev/147bjta5nl6xc.pages.dev/82bjta5nl6xc.pages.dev/176bjta5nl6xc.pages.dev/129bjta5nl6xc.pages.dev/74bjta5nl6xc.pages.dev/38bjta5nl6xc.pages.dev/491bjta5nl6xc.pages.dev/445
nonton film grave of the fireflies